SIRANEWS.COM – CHICAGO

Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melontarkan kritikan tajam kepada Presiden AS Donald Trump. Kritikan itu ia sampaikan saat memberikan pidato pascakepresidenan untuk pertama kalinya pada Selasa (15/4/2025) waktu setempat.

“Kurang dari 100 hari, pemerintahan ini sudah melakukan begitu banyak kerusakan dan kahancuran (di AS). Sungguh mengejutkan hal itu bisa terjadi secepat ini,” kata Biden dalam pidatonya di konferensi advokat disabilitas di Chicago, dikutip dari AFP.

“Mereka telah merendahkan para petugas Jaminan Sosial, memaksa 7.000 karyawan keluar dari kantor,” ujar Biden yang merujuk pada penutupan badan yang telah mengeluarkan anggaran untuk tunjangan pensiun dan disabilitas itu.

Biden menyoroti pemangkasan besar-besaran oleh Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang dipimpin Elon Musk terhadap badan Jaminan Sosial AS.
Mengenakan jas dan dasi biru, mantan presiden 82 tahun yang tampak semakin menua itu berpidato selama sekitar setengah jam.

Beberapa kali ia ‘tersandung’ membaca kalimat dari teleprompter dan tampak berusaha keras untuk menyampaikan anekdot secara spontan di tengah perkataannya yang kerap terbata-bata.

Ia kemudian membuat anekdot bahwa “situs jaminan sosial pemerintah sedang mogok” sehingga menghambat para pensiunan untuk mengambil haknya.

Program yang diandalkan lebih dari 65 juta warga AS ini secara umum dikenal Washington sebagai “rel politk ketiga” karena cukup menentukan terhadap pemilih.

Biden melanjutkan, banyak orang Amerika “benar-benar mengandalkan jaminan sosial untuk membeli makanan, hanya untuk bertahan hidup.”

Biden mengecam sekretaris perdagangan Trump, Howard Luthnick, yang menyatakan bahwa “penipu” akan mengeluh tentang cek mereka yang hilang, tapi tidak dengan ibu mertuanya.

Ia kemudian mencemooh balik Luthnick dengan mengatakan “Bagaimana dengan ibu berusia 94 tahun yang tinggal sendirian? Siapa yang tidak memiliki miliarder dalam keluarga?”