SIRANEWS.COM – JAKARTA

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara bergerak cepat menangkap Januar Murdianto alias Jawir, terdakwa kasus dugaan asusila yang kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

Pelariannya berakhir dramatis ketika ia diciduk Tim Gabungan Seksi Intelijen dan Tindak Pidana Umum Kejari Jakarta Utara di Cikarang, Kabupaten Bekasi, saat hendak menemui pacarnya, Senin (12/5/2025).

Penangkapan berlangsung sekitar pukul 14.50 WIB di Gedung Cikarang Groove, Jalan MH Thamrin Cikarang Selatan. Tim Gabungan Seksi Intelijen dan Tindak Pidana Umum Kejari Jakarta Utara sebelumnya telah melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan terdakwa hingga akhirnya mengetahui lokasi keberadaannya.

Kepala Kejari Jakarta Utara, Dandeni Herdiana, menjelaskan bahwa informasi keberadaan terdakwa didapat setelah tim melakukan pelacakan terhadap pihak-pihak yang kemungkinan dihubungi oleh Januar. Salah satunya adalah pacarnya yang bekerja di kawasan Cikarang, tempat di mana terdakwa akhirnya ditemukan dan diamankan.

“Setelah dilakukan pemantauan, kami mendapat informasi bahwa terdakwa akan menemui pacarnya di tempat kerja. Tim langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pengawasan hingga akhirnya terdakwa berhasil diamankan,” ujar Dandeni Herdiana kepada media di Kejari Jakarta Utara, Senin (12/5).

Menurut Dandeni, saat akan ditangkap, terdakwa sempat melawan dan mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti.

Setelah berhasil ditangkap, terdakwa langsung dibawa ke Kejari Jakarta Utara untuk pemeriksaan lanjutan sebelum dikembalikan ke Rutan.

“Ini adalah hasil kerja sama yang solid antara Seksi Intelijen dan Tindak Pidana Umum. Ke depan, pengamanan terhadap terdakwa akan lebih diperketat,” ujar Dandeni didampingi Kasi Pidum Angga Dhielayaksya dan Kasi Intel Rans Fismy.

Dandeni menegaskan, penangkapan ini menjadi bukti keseriusan Korps Adhyaksa dalam menindak pelaku kejahatan dan menjamin proses hukum berjalan sesuai aturan.

“Jangan main-main, mau kabur ke mana pun akan kami kejar. Ini bukti keseriusan kami dalam menegakkan hukum,” tegas Jaksa kelahiran Garut peraih Magister Hukum di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.

Diketahui Januar Murdianto sebelumnya kabur pada Selasa (6/5) usai menjalani sidang di PN Jakarta Utara. Ia didakwa melanggar Pasal 296 KUHP atau Pasal 506 KUHP terkait tindak pidana asusila, dan saat itu masih dalam tahanan Rutan Kelas I Cipinang Jakarta Timur.

Dalam peristiwa tersebut, selain Januar Murdianto, satu orang terdakwa bernama Dio Adhy Setia alias Dio juga melarikan diri, namun berhasil ditangkap.

Kedua terdakwa menerobos pagar dan lari melalui lantai basement untuk ke gedung sebelah PN Jakarta Utara.(01)