siranews.com - 07/05/2025, 13:59 WIB
Tim Redaksi
SIRANEWS.COM – KABUPATEN BEKASI
Pemerintah Kabupaten Bekas, menargetkan pembangunan Bendung Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) rampung pada November 2025. Proyek ini diharapkan mampu menyuplai kebutuhan air irigasi bagi lahan pertanian seluas 7.252 hektare di wilayah utara Kabupaten Bekasi.
Bendung ini akan mengalirkan air ke saluran sekunder Kali Srengseng Hilir. Ini menjadi solusi atas kekeringan yang selama ini kerap melanda sawah petani di musim kemarau,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, di Cikarang, Selasa (6/5/2025).
Lokasi bendung berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, berbatasan dengan Desa Kalijaya (Cikarang Barat) dan Desa Karang Asih (Cikarang Utara). Henri menjelaskan, selama ini petani di wilayah utara secara swadaya membendung aliran air menggunakan bronjong batu dan cerucuk bambu agar pasokan air tetap mengalir.
Pembangunan sempat tertunda dua bulan karena menunggu penertiban bangunan liar di sepanjang aliran sungai. Setelah selesai, debit air akan diatur melalui sistem intake sesuai kebutuhan irigasi.
Selain bendung, Pemkab juga akan merehabilitasi Jembatan Hulu Kali CBL yang menghubungkan Desa Sukajaya dan Kalijaya.
Kepala Bidang Pengelolaan SDA, Agung Mulya, mengatakan pembangunan diawali dengan pembuatan saluran pengelak dan pemasangan steel sheet pile untuk mengalihkan aliran air selama proses berlangsung.
Lokasi bendung juga akan dilengkapi ruang terbuka hijau, taman, serta fasilitas pengangkut sampah. Cofferdam akan dipasang untuk menahan air saat konstruksi berjalan.
Sementara itu, perwakilan Gerakan Petani Utara, Aris Sukadam, menyambut baik proyek ini.
“Kami bersyukur pembangunan akhirnya dimulai. Bendung ini menjadi harapan besar kami untuk mencegah gagal panen, seperti saat kemarau ekstrem tahun lalu,” ujar Aris.
Sebagai informasi, Kali Srengseng mengalir sepanjang 38 kilometer dan melintasi tujuh kecamatan, yakni Karangbahagia, Sukatani, Tambelang, Sukawangi, Sukakarya, Cabangbungin, dan Muaragembong.(gb)