16219632750386916934

Ketua Komisi II DPR Desak Menteri ATR Tertibkan Kepala Kantah yang Mangkir Raker

siranews.com - 21/04/2025, 17:11 WIB

https://siranews.com/wp-content/uploads/2025/03/cropped-Logo-SN.webp

siranews

Tim Redaksi

IMG-20250421-WA0105
16931589306954773823

SIRANEWS.COM – JAKARTA

Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid menertibkan para pejabat kepala kantor pertanahan (kantah) di daerah yang mangkir dari rapat kerja antara Komisi II DPR dengan Kementerian ATR/BPN secara daring.
Menurut dia, ada beberapa hal terkait masalah-masalah konflik agraria di lapangan yang tidak bisa semuanya dijawab Menteri dan perlu direspons langsung oleh pejabat di tingkat bawah.

“Pak menteri nanti ditertibkan lagi pasukannya Pak menteri,” kata Rifqinizamy saat rapat kerja dengan Kementerian ATR/BPN di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Dia menilai, jika kasus serupa terjadi di Komisi III DPR RI saat rapat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), maka Kapolri akan segera mengeluarkan “TR” atau surat telegram terkait mutasi jabatan.
“Yang kayak gini ini coba di-non ‘anukan’ aja Pak, kalau perlu yang agak ‘basah’ kasih di-‘kering’, yang ‘kering’ (ke) ‘setengah kering’ atau gimana gitu,” katanya.

Dari sistem rapat secara daring, menurut dia, hanya dihadiri oleh 229 peserta yang artinya tidak semua pejabat ATR/BPN di wilayah menghadiri rapat kerja tersebut. Menurut dia, jumlah 299 peserta rapat daring itu juga sudah termasuk pejabat di Kementerian ATR/BPN serta anggota Komisi II DPR lainnya.
“Misalkan tadi (masalah) Sumenep ngomongnya ke menteri, kasihan menteri ngomong Sumenep, nanti diminta Kepala Kantah Sumenep-nya dicek ada enggak gitu. Begitu pula yang lain-lain,” kata dia.

Adapun masalah mangkir tersebut disinggung setelah Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong mencoba berinteraksi secara daring dengan pejabat ATR/BPN di wilayah, untuk menyampaikan masalah agraria di daerah pemilihannya di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Mulanya, dia memanggil Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulawesi Tenggara dan direspons secara daring dengan menyatakan kehadirannya. Sedangkan Kepala Kantah ATR/BPN Konawe Selatan tidak merespons saat Bahtra mencoba memanggil.

Dia pun lantas menjelaskan bahwa di Konawe Selatan terdapat masalah agraria, di mana ada salah satu perusahaan bernama PT MS yang mencaplok lahan masyarakat. Untuk itu, dia pun meminta Nusron Wahid mengecek keabsahan hak guna usaha (HGU) yang dimiliki perusahaan itu.
“Saya juga sering kali menerima laporan di Konawe Selatan banyak perusahaan tambang yang punya IUP (Izin Usaha Pertambangan), tetapi bahkan lahan sekolah, rumah warga pun masuk dalam IUP mereka,” kata Bahtra. (ant)

Dilihat : 6
Posted in

Pilihan Untukmu

Terkini Lainnya

2454508517297539246

Berita Terpopuler

8757045993072833240

Now Trending

LSM SIRA Akan Segera Laporkan Proyek Jalan Cibarusah Mekarmukti ke Aparat Penegak Hukum

SIRANEWS.COM, KAB BEKASI – PROYEK peningkatan Jalan …

Erikson Sedang Susun Laporan Penyimpangan “Proyek Rekonstruksi Jalan Serang–Cicau Paket 1”

SIRANEWS.COM, KAB BEKASI – Ketua Umum LSM…

Sudah 4 Tahun, Pengusutan Kasus ABK KM Karya Mandiri Sangat Alot

SIRANEWS, JAKARTA – Mengenaskan! Pengusutan kematian seorang…

Pelaksanaannya Diduga Menyimpang, LSM SIRA Akan Laporkan Proyek Jalan Pangeran Jayakarta ke APH

SIRANEWS.COM, KOTA BEKASI – Kegiatan peningkatan kapasitas…

Proyek Gedung Sekolah Milik Cipta Karya Melalui UPTD WIL III Jadi Lahan Korupsi Kontraktor Bersama Oknum Pejabat

SIRANEWS.COM, KAB BEKASI – Sejumlah proyek perbaikan…

Mungkin Anda melewatkan ini

SIRANEWS.COM , KAKARTA – Seorang wanita berinisial WKS (31) ditangkap…

SIRANEWS.COM – KOTA BEKASI Layanan SIM Keliling Kota Bekasi oleh…

SIRANEWS.COM – JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua orang…