16219632750386916934

Pembangunan Drainase di Kampung Pulo Puter Dikerjakan Asal-asalan, DPRKPP Kabupaten Bekasi Diminta Lakukan Evaluasi

siranews.com - 15/04/2025, 17:23 WIB

https://siranews.com/wp-content/uploads/2025/03/cropped-Logo-SN.webp

siranews

Tim Redaksi

Screenshot_2025_0415_171242
16931589306954773823

SIRANEWS.COM –  KAB. BEKASI

Pelaksanaan pembangunan drainase di Kampung Pulo Puter, Dusun I Gang TPU, RT 004/001 Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi diduga tidak mengikuti teknis.

Pada Selasa (15/4/2025) saat pekerjaan berlangsung, saluran air tidak dikeringkan lebih dulu. Bahkan masih dalam keadaan banjir tanpa dilakukan pengerukan lumpur,  pemasang batu ditancapkan ke dasar lumpur  lalu diinjak-injak. Hal ini bisa menurunkan mutu pekerjaan, karena diduga kuat tidak adanya pondasi bawah. Juga tidak mengunakan cerucuk bambu sebagai penguat.

Pekerjaan asal jadi itu tergambar ketika tim media meminta izin mengambil gambar kepada salah satu pekerja yang berada di lokasi. Setelah mendapatkan bukti mengenai kegiatan tersebut, tim media melakukan wawancara kepada salah seorang pekerja.
Ia pun menjawab bahwa kepala tukang tidak ada di proyek tersebut. “Yang ada juga mandor, cuma nggak ada di sini, lagi di luar. Kalau masalah penggalian tanah mah digali bang, yah kalo masalah air ditimbain pake ember, nggak pakai mesin. Masang batu hanya dipendam karena masih banyak lumpurnya,” ucapnya.

Di tempat berbeda, Yusuf Supriyatna, selaku Kepala Koordinator Jabar DPP LSM SIRA Jawa Barat mengatakan, proyek yang dikerjakan CV Putra Gilbar Permata tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Ia mencontohkan, pembangunannya menggunakan batu berkualitas rendah serta pasir abu batu. Begitu juga adukan, diaduk menggunakan cangkul (manual) atau tidak menggunakan molen/mixser (site mix).

Pemasangan batu pun dipendam ke dalam lumpur, termasuk tidak menggunakan cerucuk bambu. Selain itu para pekerja tidak dilengkapi APD. “Pekerjaan dikerjakan dalam keadaan banjir tanpa proses pengeringan terlebih dahulu. Pemasangan batu langsung dipendam begitu saja ke dalam lumpur, tidak ada sulingan dan tidak memakai cerucuk. “Begitu juga dengan pengawas dan konsultan tidak ada di lokasi. Bagaimana bisa mengawasi pekerja, sedangkan kegiatan dilakukan semaunya begitu saja,” ungkap Yusuf.

Yusuf mengemukakan, pembangunan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Bekasi TA  2025 sebesar Rp804.605.800 tersebut seharusnya dikerjakan sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB). “Seharusnya mutunya terjamin supaya kokoh, tahan lama serta bermanfaat bagi para petani,” katanya.

Ia berharap Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi (DPRKPP) mengevaluasi kegiatan tersebut, agar para kontraktor tidak mengerjakan semaunya sendiri. (arip)

Dilihat : 192
Posted in

Pilihan Untukmu

Terkini Lainnya

2454508517297539246

Berita Terpopuler

8757045993072833240

Now Trending

LSM SIRA Akan Segera Laporkan Proyek Jalan Cibarusah Mekarmukti ke Aparat Penegak Hukum

SIRANEWS.COM, KAB BEKASI – PROYEK peningkatan Jalan …

Sudah 4 Tahun, Pengusutan Kasus ABK KM Karya Mandiri Sangat Alot

SIRANEWS, JAKARTA – Mengenaskan! Pengusutan kematian seorang…

KPK Diminta Serius Tuntaskan Kasus Penggelapan 200 Hektar Lahan TKD di Kabupaten Bekasi

SIRANEWS.COM –  KABUPATEN BEKASI Jaksa Agung Muda…

Erikson Sedang Susun Laporan Penyimpangan “Proyek Rekonstruksi Jalan Serang–Cicau Paket 1”

SIRANEWS.COM, KAB BEKASI – Ketua Umum LSM…

Proyek Gedung Sekolah Milik Cipta Karya Melalui UPTD WIL III Jadi Lahan Korupsi Kontraktor Bersama Oknum Pejabat

SIRANEWS.COM, KAB BEKASI – Sejumlah proyek perbaikan…

Mungkin Anda melewatkan ini

Panel surya bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik…

SIRANEWS.COM – JAKARTA KPK masih melakukan pengusutan kasus dugaan korupsi…

SIRANEWS.COM – GARUT Belakangan semakin banyak saja dokter berbuat asusila….

SIRANEWS.COM –  JAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan…