siranews.com - 12/04/2025, 10:15 WIB
Tim Redaksi
SIRANEWS.COM, JAYAPURA – Petugas telah mengevakuasi empat jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Lima jenazah korban lainnya masih diupayakan untuk dievakuasi.
“Menjadi salah satu prioritas kami adalah mengevakuasi para korban, termasuk yang saat ini sudah ditemukan di Bingki. Mudah-mudahan hari ini evakuasi dapat berlangsung tanpa kendala,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani. Sabtu (12/4/2025).
Dia mengatakan lokasi Bingki punya kesulitan tersendiri untuk dijangkau. Anggota TNI-Polri masih mencari lokasi pendaratan helikopter untuk mengevakuasi jenazah.
Selain medan yang sulit dijangkau, kondisi cuaca juga menjadi faktor penentu proses evakuasi. Proses evakuasi akan dilanjutkan hari ini.
4 Jenazah sudah Dievakuasi
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo, mengatakan 2 jenazah sudah dievakuasi lebih dulu dan divisum di RSUD Dekai. Sementara 2 telah jasad lainnya dievakuasi secara bertahap.
“Selain dua jenazah yang telah divisum di RSUD Dekai, (sedangkan) 1 jenazah korban asal Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel, 1 jenazah lainnya telah dievakuasi dari Muara Kum ke RSUD Dekai,” ucap Kombes Yusuf, Jumat (11/4).
Dia menjelaskan, proses evakuasi dilakukan secara hati-hati.
Hingga saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Aparat gabungan tetap disiagakan di sejumlah titik rawan untuk menjamin keamanan warga di Yahukimo dan sekitarnya.
Sementara itu dua jenazah sudah menjalani visum di RSUD Dekai pada Jumat (11/4). Kedua korban mengalami luka mengenaskan yang mengakibatkan mereka meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, pembantaian pendulang emas yang dilakukan KKB terjadi di area pendulangan emas tepatnya Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Yahukimo. KKB melakukan penyerangan selama 2 hari beruntun sejak Minggu-Senin, 6 sampai 7 April 2025.( dtc)